Minggu, 28 September @20.00 WIB
Sinopsis
Inspektur Lam Kwok Kuen, disenja karirnya dan mendekati pensiun, bekerja sehari-hari dengan sederhana, mengawasi mobil-mobil, mengontrol patroli mobil dan memastikan uji pengemudi. Selama berada dikepolisian, Lam Kwok Kuen memiliki beberapa teman baik, Ah Wai, Hui Jeun, dan Kiu Mei.
Demi anaknya yang sakit, Cheung Kecil, untuk bisa hidup di lingkungan yang lebih sehat, Lam Kwok Kuen memilih tinggal di rumah Shenzhen dengan taman kecil. Sebelum Chung Kecil lahir, Lam Kwok Kuen adalah seorang polisi ternama. Tapi saaat dokter mengatakan bahwa Chung kecil tidak akan hidup lebih dari empat tahun karena kondisi hatinya, istrinya terpukul dan meninggalkan mereka, meninggalkan Lam Kwok Kuen dan anaknya. Lam Kwok Kuen dipindahkan ke posisi komandan kendaraan agar mempunyai waktu lebih banyak dengan anaknya. Empat belas tahun hidup didedikasikan untuk anaknya, meskipun, jiwanya memiliki ambisi; dia tetap aktif dalam kesehariannya, ketat dan bekerja keras sampai akhirnya.
Saat Lam Kwok Kuen bekerja, Chung kecil dirawat oleh Cheui Yan. Setiap hari Cheui Yan mendatangi rumah Lam Kwok Kuen, menjaga Chung kecil. Hidupnya dalam keputusasaan dan tidak mampu, pacarnya Chow Gong Hong, yang menjijikan, pengangguran, tokoh antagonis yang menyakiti Cheui Yan lewat perkataan yang tak terbalaskan, karena dia menolak untuk bicara sedikitpun tentang penikahan yang hancur. Lam Kwok Kuen dan rekannya terkadang sering tersandung kasus kejahatan jalanan dan mahir menangkap mereka.
Satu malam, Cheung kecil meninggal saat tidur, mengulang kembali kehidupan Lam Kwok Kuen. Dengan ambisi yang baru, dia memilih untuk bergabung dengan grup aksi yang menyediakan layanan massyarakat sebelum dia pensiun. Chow Gong Hong menyangka Cheui Yan dan Lam Kwok Keu memiliki hubungan, sampai akhirnya Cheui Yan memilih untuk meninggalkan pacarnya yang kasar, mengatakan pada Lam Kwok Kuen apa yang terjadi dan agar berhati-hati dia dengan Chow Hong Kong.
Suatu hari, Lam Kwok Kuen melihat Chow Gong Hong dengan tiga bandit, memanggilnya dari jauh. Dia turun untuk bicara dengan Chow Gong Hong. Beberapa hari kemudian, Lam Kwok Kuen dan Kui Mei sedang berpatroli di lapangan dimana mereka bertemu, sekali lagi, Chow Gong Hong dan tiga banditnya. Setelah melihat seragam polisi, para penjahat mengira bahwa persenjataan mereka telah diketahui dan mereka mulai menembaki polisi. Dua polisi balas menembaki, kerusuhan terjadi saat pengejaran mobil berlangsung, polisi bersemangat menangkap pencuri. Mengingat tempat persembunyian pertama Chow Gong Hong, Lam Kwok Keun berlari mengejar penjahat ke lokasi tersebut, memanggil bantuan dari beberapa petugas polisi. Penyanderaan dan gencatan senjata yang sengit berlangsung. Lam Kwo Kuen melihat Chow Gong Hong berusaha melarikan diri dan berhasil menangkapnya setelah mengikuti beberapa saat. Beberapa bulan kemudian, Lam Kwok Kuen bersiap untuk pindah dari Shenzhen – untuk kebaikannya. Dia menyadari bahwa tidak ada yang tidak mungkin; manusia mengalahkan takdir, dan tidak seorangpun menjamin kesuksesan, diperlukan kerja keras. Dia kembali ke Unit Kejahatan Regional. Kui Mei mendaftar untuk Flying Tiger, saat Cheui Yan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Chow Gong Hong untuk kebaikannya dan kembali ke kampung halaman.